SALAM PERPISAHAN
Puisi Tanpa Nama
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
KENANGAN DAN KENYATAAN
Puisi Tanpa Nama
Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati
HAL PERPISAHAN INIPuisi ChinvaruMata yang berkaca-kaca...Jantung yang berdetak-detuk tak menentuPikiran melayang-layangItulah terpaan gemuruh rasa dalam hatikuYang menemani saat ku tlah terpisah darimuWaktu ini adalah saat waktu yang menyiksaMenyiksa dirimu dan dirikuWaktu yang terasa lambat berputarBerputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita laluiwaktu dimana kita tak bersama-sama lagiKini semua hanya tinggal kenangan,kenangan indah yang tlah kita laluiCanda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkanItulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini danrasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.Aku mengerti kau begitu sakit saat iniTerpisah dan terpenjara sepi disanaNamun ketahuilah kasih.....Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua iniAku bingung dan tak tahu harus bagaimanaBanyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskanBanyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua iniMaafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahamiambillah hikmat dari semua iniJauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nyaKetahuilah kasihku,aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisatentang apa yang harus memisahkan kitaKenanglah kasih.......Semua ini adalah hal perpisahan yang terabadiTrue love does not need to have
KENANGANKU
Puisi Tanpa Nama
Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.
kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.
Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura
Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.
Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.
Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!
DIA TELAH PERGIPuisi NNMengapa…?mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinyakini aku tak mengerti…hatiku kini retak,remuk,dan hancur…dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanyakini hilang harapan itudia pergi…pergi menghadap sang khaliqseharusnya aku harus ikhlaskannyatapi tak bisa,air mataku trus mengalir,dan membasahi pipikusekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnyaaku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…aku hanya bisa menangis dan menagisinya,menjerit dan rasa penyesalan yang dalammengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawaDia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapkudulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanyaternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…haruskah kurusak itu ?tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hatidan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasakutiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempattak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.
ConversionConversion EmoticonEmoticon