1. Ken Kesey
Jika kamu pernah membaca buku yang berjudul “One Flew Over The Cuckoo’s
Nest”, berarti kamu mengenali pria ini. Ya, Ken Kesey merupakan penulis
buku yang sempat populer tersebut. Sayangnya pasca penerbitan buku
tersebut, ia justru terjerumus narkoba. Pada tahun 1965 Ken ditangkap
karena memiliki ganja.
Merasa tidak betah dipenjara, Ken membuat sebuah keputusan berani, yakni memalsukan kematiannya. Selama pemalsuan tersebut ia berhasil pindah ke Meksiko selama 8 bulan. Sayangnya ketika ia memutuskan untuk kembali ke Amerika, Ken ditangkap dan dimasukkan lagi ke dalam penjara.
2. Pria asal Bosnia
Nama pria yang dimaksud ini masih menjadi misteri. Namun apa yang
terjadi padanya sungguh miris. Pria tersebut memalsukan kematiannya
sendiri hanya untuk melihat siapa yang datang ke pemakamannya. Apa yang
terjadi ternyata di luar perkiraan. Hanya ibunya saja yang datang ke
pemakamannya, sementara kerabat dekat atau teman-temannya entah kemana
perginya. Sepertinya ketulusan hati seorang ibu tidak ada yang bisa menandingi.
3. John Darwin
John dan pasangannya, Anne Darwin memiliki hutang hingga ribuan
poundsterling dan kesulitan untuk melunasi hutang tersebut. Untuk
menghindari penagihan hutang, John memutuskan untuk memalsukan
kematiannya. Tepat pada tanggal 12 Maret 2002, John dinyatakan meninggal
meski jasadnya tidak ditemukan.
Pasca kematiannya, ia mendapatkan uang asuransi tentunya tidak secara langsung. Pasangan tersebut mengumpulkan uang asuransi untuk melunasi hutangnya. Dan pada tahun 2007 atau 5 tahun kemudian, John baru menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
4. Bennie Wint
Seorang pria yang lebih mirip kakek-kakek ini mengalami masalah dengan
narkoba. Bennie berniat untuk memulai hidup baru dan satu-satunya cara
melakukan hal tersebut adalah dengan memalsukan kematiannya. Benar saja,
ia dinyatakan hilang setelah berenang di Daytona Beach dan membuat
masyarakat sekitar mengira bahwa Bennie telah meninggal.
Pasca kejadian tersebut Bennie tinggal di North Carolina dan memiliki istri baru dan seorang anak. Sialnya pada tahun 2009 saat melakukan pelanggaran lalu lintas, kebohongannya terungkap saat polisi mengetahui sidik jarinya.
5. John Stonehouse
John Stonehouse adalah seorang politikus asal Inggris dan cukup cerdik
dalam urusan bisnis. Ketika Departemen Perdagangan dan Industri mulai
mencarinya, John mencoba memalsukan kematiannya. Pada tanggal 20
November 1974, John dinyatan tewas tenggelam, meski sebenarnya ia masih
hidup dan memiliki nama baru, yakni Yusuf Markham.
Sayangnya sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Mungkin ungkapan itu cocok untuk John. Sandiwara John Stonehouse ternyata hanya bertahan satu bulan saja. Tepat pada tanggal 24 Desember di tahun yang sama, saat dirinya berada di Australia, ia ditangkap oleh seseorang yang sudah mengetahui kebohongan John sejak awal.
Nah sekarang kalian sudah tahukan alasan beberapa orang di atas memalsukan kematiannya. Kebanyakan mereka memalsukan kematiannya untuk menghindari masalah. Padahal bukan begitu cara yang tepat untuk menghadapi masalah. Justru ketika kalian menghindarinya, akan ada masalah lainnya yang siap menghadang kalian. Sebab masalah adalah tantangan hidup.
![]() |
sumber gambar |
Merasa tidak betah dipenjara, Ken membuat sebuah keputusan berani, yakni memalsukan kematiannya. Selama pemalsuan tersebut ia berhasil pindah ke Meksiko selama 8 bulan. Sayangnya ketika ia memutuskan untuk kembali ke Amerika, Ken ditangkap dan dimasukkan lagi ke dalam penjara.
2. Pria asal Bosnia
![]() |
sumber gambar |
3. John Darwin
![]() |
sumber gambar |
Pasca kematiannya, ia mendapatkan uang asuransi tentunya tidak secara langsung. Pasangan tersebut mengumpulkan uang asuransi untuk melunasi hutangnya. Dan pada tahun 2007 atau 5 tahun kemudian, John baru menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
4. Bennie Wint
![]() |
sumber gambar |
Pasca kejadian tersebut Bennie tinggal di North Carolina dan memiliki istri baru dan seorang anak. Sialnya pada tahun 2009 saat melakukan pelanggaran lalu lintas, kebohongannya terungkap saat polisi mengetahui sidik jarinya.
5. John Stonehouse
![]() |
sumber gambar |
Sayangnya sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Mungkin ungkapan itu cocok untuk John. Sandiwara John Stonehouse ternyata hanya bertahan satu bulan saja. Tepat pada tanggal 24 Desember di tahun yang sama, saat dirinya berada di Australia, ia ditangkap oleh seseorang yang sudah mengetahui kebohongan John sejak awal.
Nah sekarang kalian sudah tahukan alasan beberapa orang di atas memalsukan kematiannya. Kebanyakan mereka memalsukan kematiannya untuk menghindari masalah. Padahal bukan begitu cara yang tepat untuk menghadapi masalah. Justru ketika kalian menghindarinya, akan ada masalah lainnya yang siap menghadang kalian. Sebab masalah adalah tantangan hidup.
ConversionConversion EmoticonEmoticon