Sudah tak perlu diperdebatkan lagi kalau sepakbola merupakan olahraga
paling digemari oleh manusia di planet ini. Sebagai pembuktinya cukup
mudah. Coba lihat di televisi, beberapa channel televisi lebih suka
menyiarkan pertandingkan sepakbola daripada cabang olahraga lainnya,
semisal basket maupun voli. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah
penikmat sepakbola unggul jauh dibandingkan olahraga lainnya.
Berbicara mengenai sepakbola, sudah tak terhitung lagi siapa saja pemain yang dianggap terbaik di bidang ini. Cap sebagai pesepakbola terbaik terkadang menuai perdebatan. Kita tidak bisa mengukur kehebatan pemain dari segi tertentu. Sebab setiap pemain memiliki kehebatannya sendiri-sendiri sesuai posisinya.
Nah, jika mengukur kehebatan pesepakbola dari jumlah golnya, maka beberapa pemain berikut ini layak kita anggak sebagai legenda. Tak tanggung-tanggung, mereka telah mencetak lebih dari 700 gol. Siapa saja mereka?
1. Gerd Müller (735 gol)
Jika saat ini kita mengenal nama Thomas Muller sebagai pemain Bayern
Munchen, maka dulu sudah ada nama Muller lainnya yang lebih sensasional.
Ya, Gerd Muller merupakan legenda sepakbola Jerman karena prestasinya
baik di tim maupun individu.
Selama karirnya di dunia kulit bundar ini, Muller telah mengoleksi 735 gol. Jumlah tersebut sudah termasuk 14 golnya di Piala Dunia dan 7 kali sebagai topskor Bundesliga.
2. Ferenc Puskas (746 gol)
Anda penggemar klub Real Madrid? Pastinya tidak asing lagi dengan nama
di atas, bahkan seseorang yang bukan fansnya Real Madrid saja juga tahu
kiprah pemain asal Hungaria tersebut. Kehebatannya di level klub maupun
negara memang tak terbantahkan lagi. Bersama Real Madrid, Puskas
berhasil membawa klub asal ibukota Spanyol tersebut meraih 5 kali secara
beruntun Piala Champions (sekarang Liga Champions. Sementara bersama
negaranya, ia membawa Hungaria maju sampai final Piala Dunia.
Untuk prestasi individu, bahkan jauh lebih cemerlang lagi. Ferenc Puskas telah mencetak 746 gol dalam berbagai kompetisi resmi. Termasuk di antaranya 83 gol dari 84 pertandingan internasional bersama Hungaria. Satu lagi, namanya kini diabadikan sebagai kategori pencetak gol terbaik “FIFA Puskas Award”.
3. Pele (767 gol)
Di masa jayanya, bahkan negara sepakbola macam Brazil pun sangat
tergantung kepada bocah ajaib ini. Edson Arantes do Nascimento atau
akrab disapa Pele, benar-benar menghipnotis dunia sepakbola pada era
50an.
Bersama Brazil, ia telah 3 kali meraih trofi Piala Dunia. Rekor yang saat ini belum bisa dipecahkan pemain manapun. Selain itu, Pele juga telah mengoleksi 767 gol selama 17 tahun karir profesionalnya.
4. Romario (772 gol)
Brazil tak pernah berhenti melahirkan pesepakbola berbakat. Setelah
masa-masa keemasan Pele berakhir, muncul lagi pemain fenomenal lainnya.
Adalah Romario, striker asal Brazil memiliki torehan gol di atas Pele.
Bayangkan saja, Romario telah mencetak 772 gol, baik bersama timnas
Brazil maupun sejumlah klub yang pernah ia bela.
Romario yang memutuskan pensiun di tahun 2007 lalu, termasuk anggota Brazil yang memenangi Piala Dunia 1994. Meski memiliki jumlah gol fantastis, namun namanya mungkin kurang populer dibandingkan dengan Pele, Ronaldo, atau Ronaldinho.
5. Josef Bican (805 gol)
Bisa dibilang, di antara seluruh pemain yang ada di tulisan ini, nama
Josef Bican yang paling asing di telinga masyarakat Indonesia.
Penyebabnya tentu saja karena ia tak pernah bermain untuk klub elit
Eropa. Namun faktanya, justru Bican yang memiliki torehan gol paling
banyak.
Bayangkan saja, selama karirnya sebagai pesepakbola, Bican telah mencetak 805 gol. Angka tersebut belum termasuk pertandingan uji coba yang tidak di catat FIFA. Selain itu, Josef Bican juga menjadi salah satu pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Ceko dan Austria.
Jika mau di catat, mungkin pencetak gol terbanyak di dunia bukanlah Josef Bican. Sayangnya statistik di atas hanya berlaku apabila pemain yang bersangkutan merupakan pemain professional dan bukan pemain amatir. Selain itu, pertandingan yang dijalani harus laga resmi dan termasuk agenda dari FIFA.
Data diambil dari Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation.
Berbicara mengenai sepakbola, sudah tak terhitung lagi siapa saja pemain yang dianggap terbaik di bidang ini. Cap sebagai pesepakbola terbaik terkadang menuai perdebatan. Kita tidak bisa mengukur kehebatan pemain dari segi tertentu. Sebab setiap pemain memiliki kehebatannya sendiri-sendiri sesuai posisinya.
Nah, jika mengukur kehebatan pesepakbola dari jumlah golnya, maka beberapa pemain berikut ini layak kita anggak sebagai legenda. Tak tanggung-tanggung, mereka telah mencetak lebih dari 700 gol. Siapa saja mereka?
1. Gerd Müller (735 gol)
 |
| sumber gambar |
Selama karirnya di dunia kulit bundar ini, Muller telah mengoleksi 735 gol. Jumlah tersebut sudah termasuk 14 golnya di Piala Dunia dan 7 kali sebagai topskor Bundesliga.
2. Ferenc Puskas (746 gol)
 |
| sumber gambar |
Untuk prestasi individu, bahkan jauh lebih cemerlang lagi. Ferenc Puskas telah mencetak 746 gol dalam berbagai kompetisi resmi. Termasuk di antaranya 83 gol dari 84 pertandingan internasional bersama Hungaria. Satu lagi, namanya kini diabadikan sebagai kategori pencetak gol terbaik “FIFA Puskas Award”.
3. Pele (767 gol)
 |
| sumber gambar |
Bersama Brazil, ia telah 3 kali meraih trofi Piala Dunia. Rekor yang saat ini belum bisa dipecahkan pemain manapun. Selain itu, Pele juga telah mengoleksi 767 gol selama 17 tahun karir profesionalnya.
4. Romario (772 gol)
 |
| sumber gambar |
Romario yang memutuskan pensiun di tahun 2007 lalu, termasuk anggota Brazil yang memenangi Piala Dunia 1994. Meski memiliki jumlah gol fantastis, namun namanya mungkin kurang populer dibandingkan dengan Pele, Ronaldo, atau Ronaldinho.
5. Josef Bican (805 gol)
 |
| sumber gambar |
Bayangkan saja, selama karirnya sebagai pesepakbola, Bican telah mencetak 805 gol. Angka tersebut belum termasuk pertandingan uji coba yang tidak di catat FIFA. Selain itu, Josef Bican juga menjadi salah satu pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Ceko dan Austria.
Jika mau di catat, mungkin pencetak gol terbanyak di dunia bukanlah Josef Bican. Sayangnya statistik di atas hanya berlaku apabila pemain yang bersangkutan merupakan pemain professional dan bukan pemain amatir. Selain itu, pertandingan yang dijalani harus laga resmi dan termasuk agenda dari FIFA.
Data diambil dari Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation.
Pria berumur 20 tahunan yang mencari keisengan untuk mengisi kesehariannya . -09 Sept 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon