1. Pallas’s Cat
Pallas’s The Cat (Otocolobus manul) disebut juga “Manul”. Fisiknya hanya seukuran kucing domestik, tapi tampaknya bobot si
kucing lebih berat karena bulu yang padat. Pallas’s The Cat berbeda dari kucing lain, dalam hal ini ia memiliki mata bulat dan celah gigi yang lebih sedikit, yang memberikan penampilan wajah relatif datar.
Kucing ini dapat ditemui dari Eropa Timur sampai ke Siberia, ia menjelajahi ketinggian lebih tinggi dari Timur Tengah dan Asia. Kucing ini dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. Meskipun kucing ini jarang di temukan, Anda mungkin akrab dengan kucing ini karena fotonya sangat populer di sebuah poster.
2. Andean Mountain Cat
The Andean Mountain Cat (Leopardus jacobita) sangat jarang terlihat, habitatnya berada di ketinggian di atas garis pohon, populasinya sangat terbatas hanya ada di pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile. Total populasinya diperkirakan hanya sekitar 2500 ekor. Kucing ini tumbuh hampir sebesar kucing rumah, dengan ekor tebal panjang yang bisa memberikan keseimbangan dan berguna untuk melakukan manuver di sekitar pegunungan.
3. Margay
Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi lebih kecil dari kucing rumah. Margay juga memiliki kaki yang relatif lebih panjang dari seekor kucing rumah, ia merupakan pemanjat pohon yang sangat baik. Kucing ini tersebar di wilayah membentang dari Mexico ke bawah melalui Brazil. Spesies ini mulai terancam dan jarang terlihat, karena ia hanya berburu di malam hari dan tetap tersembunyi di hutan hujan.
4. Fishing Cat
Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dimana ia lebih suka tinggal di dekat air, tentu saja untuk mencari ikan. Ia adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena habitatnya sedang dihancurkan sebagai lahan basah yang dikeringkan untuk digunakan manusia.
5. Serval
Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yang berkaki panjang, ia diyakini sebagai nenek moyang kuno dari singa dan cheetah. Kucing Ini mendiami wilayah padang savana Afrika. Kucing ini memiliki kepala kecil dan kaki panjang yang sangat efisien untuk mengejar mangsa. Mereka juga sangat cerdas. Serval adalah kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah.
6. Caracal
Caracal memiliki penampilan khas Amerika Utara, kucing ini hidup dan tumbuh dengan baik di Afrika dan Asia. Kucing ini tumbuh dengan panjang sekitar tiga meter. Caracal lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama daripada kucing lainnya. Walaupun jarang terlihat, jumlah Caracal masih banyak di alam liar, dan kadang-kadang ia dibawa sebagai hewan peliharaan.
7. African Golden Cat
African Golden Cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Bahkan, warna antar individu sangat bervariasi , mulai dari emas kemerahan sampai abu-abu gelap, pada beberapa kucing juga ada tanda khusus serta dada yang lebih terang. Kucing ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya. Golden Cat asli hidup di hutan hujan Afrika khatulistiwa. Kucing Ini jarang terlihat, ukuran panjangnya 30-32 inci dan beratnya sampai 40 kilogram. Golden Cat diklasifikasikan sebagai hewan hampir terancam punah.
8. Sand Cat
Sand cat (Felis margarita) tinggal di padang pasir Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Barat. ukurannya sama seperti kucing domestik, namun bulunya lebih tebal. Sand cat memiliki kepala lebar dan bulu yang tumbuh di antara kaki, ini adalah kelebihan yang sering ditemukan pada kucing Arktik, tujuannya untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan. Kucing ini terdaftar sebagai hewan terancam punah, perburuannya sudah dilarang di banyak negara.
Pallas’s The Cat (Otocolobus manul) disebut juga “Manul”. Fisiknya hanya seukuran kucing domestik, tapi tampaknya bobot si
kucing lebih berat karena bulu yang padat. Pallas’s The Cat berbeda dari kucing lain, dalam hal ini ia memiliki mata bulat dan celah gigi yang lebih sedikit, yang memberikan penampilan wajah relatif datar.
Kucing ini dapat ditemui dari Eropa Timur sampai ke Siberia, ia menjelajahi ketinggian lebih tinggi dari Timur Tengah dan Asia. Kucing ini dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. Meskipun kucing ini jarang di temukan, Anda mungkin akrab dengan kucing ini karena fotonya sangat populer di sebuah poster.
2. Andean Mountain Cat
The Andean Mountain Cat (Leopardus jacobita) sangat jarang terlihat, habitatnya berada di ketinggian di atas garis pohon, populasinya sangat terbatas hanya ada di pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile. Total populasinya diperkirakan hanya sekitar 2500 ekor. Kucing ini tumbuh hampir sebesar kucing rumah, dengan ekor tebal panjang yang bisa memberikan keseimbangan dan berguna untuk melakukan manuver di sekitar pegunungan.
3. Margay
Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi lebih kecil dari kucing rumah. Margay juga memiliki kaki yang relatif lebih panjang dari seekor kucing rumah, ia merupakan pemanjat pohon yang sangat baik. Kucing ini tersebar di wilayah membentang dari Mexico ke bawah melalui Brazil. Spesies ini mulai terancam dan jarang terlihat, karena ia hanya berburu di malam hari dan tetap tersembunyi di hutan hujan.
4. Fishing Cat
Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara, dimana ia lebih suka tinggal di dekat air, tentu saja untuk mencari ikan. Ia adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena habitatnya sedang dihancurkan sebagai lahan basah yang dikeringkan untuk digunakan manusia.
5. Serval
Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yang berkaki panjang, ia diyakini sebagai nenek moyang kuno dari singa dan cheetah. Kucing Ini mendiami wilayah padang savana Afrika. Kucing ini memiliki kepala kecil dan kaki panjang yang sangat efisien untuk mengejar mangsa. Mereka juga sangat cerdas. Serval adalah kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah.
6. Caracal
Caracal memiliki penampilan khas Amerika Utara, kucing ini hidup dan tumbuh dengan baik di Afrika dan Asia. Kucing ini tumbuh dengan panjang sekitar tiga meter. Caracal lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama daripada kucing lainnya. Walaupun jarang terlihat, jumlah Caracal masih banyak di alam liar, dan kadang-kadang ia dibawa sebagai hewan peliharaan.
7. African Golden Cat
African Golden Cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Bahkan, warna antar individu sangat bervariasi , mulai dari emas kemerahan sampai abu-abu gelap, pada beberapa kucing juga ada tanda khusus serta dada yang lebih terang. Kucing ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya. Golden Cat asli hidup di hutan hujan Afrika khatulistiwa. Kucing Ini jarang terlihat, ukuran panjangnya 30-32 inci dan beratnya sampai 40 kilogram. Golden Cat diklasifikasikan sebagai hewan hampir terancam punah.
8. Sand Cat
Sand cat (Felis margarita) tinggal di padang pasir Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Barat. ukurannya sama seperti kucing domestik, namun bulunya lebih tebal. Sand cat memiliki kepala lebar dan bulu yang tumbuh di antara kaki, ini adalah kelebihan yang sering ditemukan pada kucing Arktik, tujuannya untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan. Kucing ini terdaftar sebagai hewan terancam punah, perburuannya sudah dilarang di banyak negara.
ConversionConversion EmoticonEmoticon