Dikawal Polisi Ketika Ikuti UN, Pelajar ASA Jadi Pusat Perhatian

Polisi menepati janjinya untuk memperbolehkan ASA (17) mengikuti pelaksanaan ujian nasional hari terakhir. Namun dengan dikawal tiga anggota polisi dan datang dengan mobil polisi membuat ASA jadi perhatian di SMK 55 Pademangan, sekolahnya.

"Jadi kita antarkan tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Ya sampai di sekolah dia jadi perhatian kawan-kawannya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartady pada detikcom, Kamis (18/4/2013).

Daddy menambahkan walau dengan pengawalan, ASA tetap dapat menyelesaikan ujiannya dengan baik. Tidak ada perilaku aneh atau percobaan melarikan diri dari ASA.

"Tidak ada kendala, pengawalan pun sesuai standar operasional prosedur. Ya dia tampaknya bisa menyelesaikan ujiannya dengan baik," ujar Daddy.

Hanya sekitar dua jam ASA berada di sekolahnya dan telah menunaikan tugasnya sebagai pelajar. Tak lama kemudian ia dibawa pergi dengan mobil polisi menuju Mapolres Jakarta Utara diiringi lirikan mata teman-temannya.

"Selesai sekitar pukul 11.00 WIB tadi," tutup Daddy.

ASA ditahan di Mapolres Jakarta Utara karena pengakuan FK (18) yang tertangkap lebih dulu akibat merampok motor milik Aditya Prayogo pada Selasa (16/4) malam di Jalan Ancol Selatan RT 09/06 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

ASA dan FK beraksi dengan dua rekannya yang masih buron. FK merupakan pelajar SMK Taman Siswa Kemayoran. ASA dan FK dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Previous
Next Post »