1. Eleazar Maccabeus, mati tertimpa gajah
Eleazar Maccabeus merupakan sosok tangguh dimana ia memiliki rival yang bernama Raja Antiokhus V. Ketika perang terakhirnya, Eleazar menyadari bahwa lawannya memakai seekor gajah sebagai pasukannya. Ia pun berpikir untuk membunuh musuh bebuyutannya tersebut bersama dengan gajah mereka.
Namun cara yang dilakukan Eleazar benar-benar konyol dan mungkin ia belum sempat memikirkan dampaknya. Eleazar menikam perut gajah dari bawah. Sang gajah memang mati, namun hewan besar tersebut justru menimpa Eleazar yang berada dibawahnya yang membuat ksatria ini tewas seketika.
2. Pyrrhus Epirus, mati karena dilempar genteng
Kehebatan Pyrrhus Epirus memang sudah tak diragukan lagi di masa kejayaannya. Banyak sekali kerajaan yang takluk dalam genggamannya. Karena kehebatannya, Pyrrhus diberikan misi oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta.
Singkat cerita Sparta berhasil mengalahkan Pyrrhus. Ksatria ini kabur ke Argos dengan menunggangi seekor gajah. Tepat dibawah balkon, seorang perempuan tua melempar genteng mengenai kepala Pyrrhus. Yap, sang ksatria hebat ini tewas hanya karena dilempari genteng. Alasan perempuan tua tadi melakukan hal tersebut karena membenci Pyrrhus yang membuat kekacauan dimana-mana.
3. Empedokles, terjun ke dalam gunung berapi aktif
Di negara Yunani, pria ini cukup berpengaruh dengan teori empat elemen yang ia ajarkan. Empedokles memiliki banyak pengikut dan menganggap dirinya sebagai dewa. Untuk membuktikan bahwa dirinya dewa, ia pun terjun ke gunung berapi aktif di Sisilia dan mengatakan bahwa dirinya akan menghilang untuk kemudian lahir kembali sebagai dewa.
Sayangnya nasib kurang beruntung di alami Empedokles. Sandal yang ia gunakan tepat sebelum ‘ritual bunuh diri’, ternyata tersangkut dan tidak hilang. Menyadari hal tersebut, para pengikutnya merasa selama ini telah dibodohi oleh Empedokles.
4. Julien Offray de La Mettrie, tewas karena kebanyakan makan
Di Prancis nama Julie Offray de La Mettrie dikenal sebagai seorang dokter, filsuf, dan orang jenius. Julien juga seorang atheis dimana ia menganggap bahwa manusia hidup untuk memenuhi kebutuhan sensual. Ironisnya, ia justru tewas karena prinsip hidup tersebut. Ya, Julien mati karena terlalu banyak makan setelah di undang pesta oleh pasiennya sendiri.
5. King Edward II, mati tercekik sebelum dieksekusi mati
Jika kamu mau membaca dan mencari silsilah Kerajaan Inggris, kamu akan menemukan nama King Edward II yang memerintah selama periode 1307 sampai 1327. Pasca tak lagi menjabat sebagai penguasa, ia justru dipenjara. Sang istri yang mengetahui hubungan kedekatan raja dengan seorang pemuda (King Edward memang lebih tertarik kepada laki-laki daripada perempuan), akhirnya marah dan memutuskan untuk mengeksekusi suaminya sendiri.
Ketika eksekusi akan dilakukan, petugas menyeret paksa Edward II yang sedang tertidur di penjaranya. Karena memberontak, leher sang raja justru tersangkut yang mengakibatkan ia tercekik hingga tewas. King Edward II akhirnya tewas terlebih dulu sebelum ia dihukum mati.
Eleazar Maccabeus merupakan sosok tangguh dimana ia memiliki rival yang bernama Raja Antiokhus V. Ketika perang terakhirnya, Eleazar menyadari bahwa lawannya memakai seekor gajah sebagai pasukannya. Ia pun berpikir untuk membunuh musuh bebuyutannya tersebut bersama dengan gajah mereka.
Namun cara yang dilakukan Eleazar benar-benar konyol dan mungkin ia belum sempat memikirkan dampaknya. Eleazar menikam perut gajah dari bawah. Sang gajah memang mati, namun hewan besar tersebut justru menimpa Eleazar yang berada dibawahnya yang membuat ksatria ini tewas seketika.
2. Pyrrhus Epirus, mati karena dilempar genteng
Kehebatan Pyrrhus Epirus memang sudah tak diragukan lagi di masa kejayaannya. Banyak sekali kerajaan yang takluk dalam genggamannya. Karena kehebatannya, Pyrrhus diberikan misi oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta.
Singkat cerita Sparta berhasil mengalahkan Pyrrhus. Ksatria ini kabur ke Argos dengan menunggangi seekor gajah. Tepat dibawah balkon, seorang perempuan tua melempar genteng mengenai kepala Pyrrhus. Yap, sang ksatria hebat ini tewas hanya karena dilempari genteng. Alasan perempuan tua tadi melakukan hal tersebut karena membenci Pyrrhus yang membuat kekacauan dimana-mana.
3. Empedokles, terjun ke dalam gunung berapi aktif
Di negara Yunani, pria ini cukup berpengaruh dengan teori empat elemen yang ia ajarkan. Empedokles memiliki banyak pengikut dan menganggap dirinya sebagai dewa. Untuk membuktikan bahwa dirinya dewa, ia pun terjun ke gunung berapi aktif di Sisilia dan mengatakan bahwa dirinya akan menghilang untuk kemudian lahir kembali sebagai dewa.
Sayangnya nasib kurang beruntung di alami Empedokles. Sandal yang ia gunakan tepat sebelum ‘ritual bunuh diri’, ternyata tersangkut dan tidak hilang. Menyadari hal tersebut, para pengikutnya merasa selama ini telah dibodohi oleh Empedokles.
4. Julien Offray de La Mettrie, tewas karena kebanyakan makan
Di Prancis nama Julie Offray de La Mettrie dikenal sebagai seorang dokter, filsuf, dan orang jenius. Julien juga seorang atheis dimana ia menganggap bahwa manusia hidup untuk memenuhi kebutuhan sensual. Ironisnya, ia justru tewas karena prinsip hidup tersebut. Ya, Julien mati karena terlalu banyak makan setelah di undang pesta oleh pasiennya sendiri.
5. King Edward II, mati tercekik sebelum dieksekusi mati
Jika kamu mau membaca dan mencari silsilah Kerajaan Inggris, kamu akan menemukan nama King Edward II yang memerintah selama periode 1307 sampai 1327. Pasca tak lagi menjabat sebagai penguasa, ia justru dipenjara. Sang istri yang mengetahui hubungan kedekatan raja dengan seorang pemuda (King Edward memang lebih tertarik kepada laki-laki daripada perempuan), akhirnya marah dan memutuskan untuk mengeksekusi suaminya sendiri.
Ketika eksekusi akan dilakukan, petugas menyeret paksa Edward II yang sedang tertidur di penjaranya. Karena memberontak, leher sang raja justru tersangkut yang mengakibatkan ia tercekik hingga tewas. King Edward II akhirnya tewas terlebih dulu sebelum ia dihukum mati.
ConversionConversion EmoticonEmoticon