Pengusaha asal Cape Town, Afrika Selatan bernama Siraaj Abrahams baru
saja mengalami dua hal yang menyedihkan dan menggembirakan dalam satu
hari. Rumahnya baru saja disatroni perampok dan nyawanya nyaris
melayang. Namun nasib baiknya, ia masih hidup sampai detik ini.
Bermula ketika Siraaj pulang dari pesta ulang tahun. Ia kaget karena pagar rumahnya terbuka dan melihat ada dua pengendara motor di dalam rumahnya. Ternyata mereka adalah perampok yang sedang mencari benda-benda berharga di rumah Siraaj.
Pria berusia 41 tahun ini mencoba melawan namun perlawanannya langsung berhenti ketika salah seorang perampok menembaknya dengan pistol. Siraaj langsung terkapar dan perampok berhasil kabur.
Dilaporkan koran Daily Mail, Siraaj memegang dadanya yang terasa panas. Ternyata sebuah ponsel Huawei yang tersimpan di saku bajunya yang menyelamatkan nyawa pria ini. Ya, peluru tadi mengenai ponselnya yang membuat Siraaj tidak terluka.
Anak Siraaj yang masih berusia 16 tahun melihat ayahnya tergeletak di samping mobil. Ia langsung meminta pertolongan kepada tetangga untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.
Sementara itu Shamiela, istri Siraaj berujar bahwa apa yang dialami suaminya ini berkat perlindungan dari Allah SWT.
"Allahu akbar, ini semua karena Allah, apa yang terjadi terjadilah," kata Shamiela.
Peristiwa yang dialami Siraaj ini ternyata sampai ke telinga perusahaan Huawei. Pihak perusahaan mengganti ponsel Siraaj yang rusak dengan model terbaru. Ini juga menjadi bentuk simpati Huawei terhadap konsumennya.
Bermula ketika Siraaj pulang dari pesta ulang tahun. Ia kaget karena pagar rumahnya terbuka dan melihat ada dua pengendara motor di dalam rumahnya. Ternyata mereka adalah perampok yang sedang mencari benda-benda berharga di rumah Siraaj.
Pria berusia 41 tahun ini mencoba melawan namun perlawanannya langsung berhenti ketika salah seorang perampok menembaknya dengan pistol. Siraaj langsung terkapar dan perampok berhasil kabur.
Dilaporkan koran Daily Mail, Siraaj memegang dadanya yang terasa panas. Ternyata sebuah ponsel Huawei yang tersimpan di saku bajunya yang menyelamatkan nyawa pria ini. Ya, peluru tadi mengenai ponselnya yang membuat Siraaj tidak terluka.
Anak Siraaj yang masih berusia 16 tahun melihat ayahnya tergeletak di samping mobil. Ia langsung meminta pertolongan kepada tetangga untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.
Sementara itu Shamiela, istri Siraaj berujar bahwa apa yang dialami suaminya ini berkat perlindungan dari Allah SWT.
"Allahu akbar, ini semua karena Allah, apa yang terjadi terjadilah," kata Shamiela.
Peristiwa yang dialami Siraaj ini ternyata sampai ke telinga perusahaan Huawei. Pihak perusahaan mengganti ponsel Siraaj yang rusak dengan model terbaru. Ini juga menjadi bentuk simpati Huawei terhadap konsumennya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon