Para Pemeran dalam Naskah Drama Remaja Contreng Saya Karya Dian Tri Lestari
Cuplikan Naskah Drama Remaja Contreng Saya
ORTU (Masuk dan duduk di hadapan guru)
Saya datang kemari memenuhi panggilan Ibu. Ada apa yah, Bu ?
GURU
Saya memanggil Bapak menemui saya, berhubungan dengan anak Bapak, Nero. Dia sudah banyak melanggar peraturan. Terakhir kali, dia berkelahi dengan Timika. Perkelahian antar genk!
ORTU
Oh soal itu. Kita lupakan saja masalah ini.
GURU (Heran)
Asal Bapak tahu, beban kami sudah berat. Ditambah perilaku buruk siswa. Seharusnya orang tua memberikan teguran yang tegas pada siswa. Barangkali siswa bisa berubah.
ORTU
Sudahlah, Bu. Namanya juga masih remaja. Kalau Ibu menganggap hal ini berat, kan malah menambah masalah pribadi Ibu, kan ?
GURU
Tak bisa semudah itu, Pak. Nero sudah banyak melanggar peraturan.
ORTU
Kalau saya boleh tahu, beban seperti apa yang Ibu maksud ? Barangkali bisa saya ringankan.
GURU
Ibu tahu sendirilah bagaimana nasib guru seperti saya. Gaji tak cukup, tapi pengeluaran banyak. Tidak cukup, Pak.
ORTU
Oh, kalau begitu kebetulan sekali.
GURU
Maksud Bapak ?
ConversionConversion EmoticonEmoticon