1. Jeremy Shuler
Jeremy Shuler lahir dari pasangan bergelar doktor ruang angkasa. Kedua orang tuanya mendidik anaknya secara tidak biasa. Jeremy kecil kerap disuruh membaca buku-buku ‘padat’ yang mungkin membuat orang dewasa pusing. Seperti buku kalkulus, novel ‘The Lord of the Rings’, sampai buku bahasa Inggris dan Korea.
Sejak berusia 5 tahun, Jeremy lebih suka menghabiskan waktunya untuk mempelajari matematika. Hingga akhirnya kecerdasan Jeremy memang sudah di atas rata-rata anak seusianya. Bocah ini akhirnya diterima di Universitas Cornell dan menyandang predikat sebagai mahasiswa termuda.
2. Michael Kearney
Normalnya seorang mahasiswa menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar sarjana selama empat tahun. Bahkan ada juga yang sampai molor karena beberapa alasan. Namun bagi bocah bernama Michael Kearney ini, kuliah bisa ia selesaikan dalam waktu 2 tahun saja.
Kecerdasan Kearney mulai terlihat saat ini berhasil menyelesaikan tes diagnostik matematika John Hopkins. Menariknya, saat itu Kearney tidak belajar sama sekali. Selanjutnya bocah ini lulus SMA di usia 6 tahun dan lulus mendapat gelar sarjana di usia yang baru menginjak 10 tahun.
3. Sushma Verma
Sushma Verma lahir dari keluarga yang kurang berada. Ayahnya hanya seorang petugas kebersihan WC, sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Namun itulah yang membuat semangat gadis cantik ini berapi-api.
Sewaktu kecil ia sudah memahami kesulitan ekonomi orang tuanya. Makanya Sushma rajin belajar agar kelak bisa memperbaiki status ekonomi keluarganya. Benar saja, Sushma memang tergolong anak jenius. Ia sudah tercatat sebagai mahasiswa di usia yang sangat belia.
Bocah ini kemudian berhasil menyelesaikan sarjananya pada usia 13 tahun. Dan saat ini, di usianya yang baru menginjak 15 tahun ia sedang menyelesaikan S-3.
4. Moshe Kai Cavalin
Bocah ini memiliki ketertarikan di bidang astro-fisika. Ia terus menimba ilmu di bidang tersebut dan menyelesaikan sekolahnya secara cepat. Cavalin menjadi pelajar college di usia 8 tahun dan lulus 3 tahun kemudian pada 2009.
Ia tidak memutuskan untuk langsung kuliah. Cavalin menyibukkan dirinya dengan menulis buku dan scuba diving.
Bocah ini memutuskan untuk masuk kuliah di usia 15 tahun di Universitas California, Amerika Serikat. Hebatnya lagi, 2 tahun kemudian ia telah direkrut oleh NASA sebagai bagian dari mereka.
5. Cendikiawan Suryaatmadja
Dan yang masih hangat di perbincangkan adalah Cendikiawan Suryaatmadja atau akrab disapa Diki. Bocah asal Indonesia tersebut saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Waterloo, Kanada. Ya, Diki mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda yang pernah diterima pihak kampus.
Keberhasilan Diki menjadi mahasiswa di kampus ternama di Kanada tersebut tentu berkat kejeniusannya. Ia memiliki catatan akademis terbaik dari seluruh peserta pendaftar pada tahun ini.
Jeremy Shuler lahir dari pasangan bergelar doktor ruang angkasa. Kedua orang tuanya mendidik anaknya secara tidak biasa. Jeremy kecil kerap disuruh membaca buku-buku ‘padat’ yang mungkin membuat orang dewasa pusing. Seperti buku kalkulus, novel ‘The Lord of the Rings’, sampai buku bahasa Inggris dan Korea.
Sejak berusia 5 tahun, Jeremy lebih suka menghabiskan waktunya untuk mempelajari matematika. Hingga akhirnya kecerdasan Jeremy memang sudah di atas rata-rata anak seusianya. Bocah ini akhirnya diterima di Universitas Cornell dan menyandang predikat sebagai mahasiswa termuda.
2. Michael Kearney
Normalnya seorang mahasiswa menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar sarjana selama empat tahun. Bahkan ada juga yang sampai molor karena beberapa alasan. Namun bagi bocah bernama Michael Kearney ini, kuliah bisa ia selesaikan dalam waktu 2 tahun saja.
Kecerdasan Kearney mulai terlihat saat ini berhasil menyelesaikan tes diagnostik matematika John Hopkins. Menariknya, saat itu Kearney tidak belajar sama sekali. Selanjutnya bocah ini lulus SMA di usia 6 tahun dan lulus mendapat gelar sarjana di usia yang baru menginjak 10 tahun.
3. Sushma Verma
Sushma Verma lahir dari keluarga yang kurang berada. Ayahnya hanya seorang petugas kebersihan WC, sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Namun itulah yang membuat semangat gadis cantik ini berapi-api.
Sewaktu kecil ia sudah memahami kesulitan ekonomi orang tuanya. Makanya Sushma rajin belajar agar kelak bisa memperbaiki status ekonomi keluarganya. Benar saja, Sushma memang tergolong anak jenius. Ia sudah tercatat sebagai mahasiswa di usia yang sangat belia.
Bocah ini kemudian berhasil menyelesaikan sarjananya pada usia 13 tahun. Dan saat ini, di usianya yang baru menginjak 15 tahun ia sedang menyelesaikan S-3.
4. Moshe Kai Cavalin
Bocah ini memiliki ketertarikan di bidang astro-fisika. Ia terus menimba ilmu di bidang tersebut dan menyelesaikan sekolahnya secara cepat. Cavalin menjadi pelajar college di usia 8 tahun dan lulus 3 tahun kemudian pada 2009.
Ia tidak memutuskan untuk langsung kuliah. Cavalin menyibukkan dirinya dengan menulis buku dan scuba diving.
Bocah ini memutuskan untuk masuk kuliah di usia 15 tahun di Universitas California, Amerika Serikat. Hebatnya lagi, 2 tahun kemudian ia telah direkrut oleh NASA sebagai bagian dari mereka.
5. Cendikiawan Suryaatmadja
Dan yang masih hangat di perbincangkan adalah Cendikiawan Suryaatmadja atau akrab disapa Diki. Bocah asal Indonesia tersebut saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Waterloo, Kanada. Ya, Diki mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda yang pernah diterima pihak kampus.
Keberhasilan Diki menjadi mahasiswa di kampus ternama di Kanada tersebut tentu berkat kejeniusannya. Ia memiliki catatan akademis terbaik dari seluruh peserta pendaftar pada tahun ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon