Memeriksakan diri ke dokter ketika tubuh sedang tidak sehat adalah
tindakan yang benar. Namun terkadang beberapa orang terlalu menyepelekan
hal ini. Mereka merasa tidak perlu ke dokter karena yakin rasa sakit
itu bisa sembuh dengan sendiri.
Padahal penyakit yang dianggap sepele bisa saja berubah fatal apabila
tidak segera ditangani. Begitu juga yang dialami pemuda asal India ini.
Selama 18 bulan terakhir, pemuda bernama Ashik Garai tersebut
mengeluhkan rasa sakit di mulutnya. Rasa sakit yang menyiksa itu membuat
Garai kesulitan untuk makan sehari-hari.
Karena tak kunjung sembuh, orang tua Garai memutuskan membawa anaknya ke dokter. Namun anehnya dokter berkata bahwa di mulut Garai tidak terjadi masalah. Merasa tidak mendapat jawaban yang memberi solusi, Garai akhirnya dibawa ke rumah sakit di pusat kota Mumbai.
Disinilah penyebab rasa sakit di mulut Garai terdeteksi. Dilansir dari wittyfeed.com, ternyata di dalam mulut bocah berusia 17 tahun itu tumbuh gigi tambahan. Setidaknya ada sekitar 232 gigi tambahan yang menyebabkan rasa sakit di mulut.
Penyakit langka ini disebabkan oleh tumor yang mendorong pertumbuhan gigi tambahan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim dokter harus segera mengoperasi Garai supaya tumornya tidak semakin parah.
Butuh waktu 7 jam bagi tim dokter untuk menghilangkan 232 gigi tambahan. Dan kini Ashik Garai tengah menjalani perawatan untuk memulihkan mulutnya pasca menjalani operasi.
Karena tak kunjung sembuh, orang tua Garai memutuskan membawa anaknya ke dokter. Namun anehnya dokter berkata bahwa di mulut Garai tidak terjadi masalah. Merasa tidak mendapat jawaban yang memberi solusi, Garai akhirnya dibawa ke rumah sakit di pusat kota Mumbai.
Disinilah penyebab rasa sakit di mulut Garai terdeteksi. Dilansir dari wittyfeed.com, ternyata di dalam mulut bocah berusia 17 tahun itu tumbuh gigi tambahan. Setidaknya ada sekitar 232 gigi tambahan yang menyebabkan rasa sakit di mulut.
Penyakit langka ini disebabkan oleh tumor yang mendorong pertumbuhan gigi tambahan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim dokter harus segera mengoperasi Garai supaya tumornya tidak semakin parah.
Butuh waktu 7 jam bagi tim dokter untuk menghilangkan 232 gigi tambahan. Dan kini Ashik Garai tengah menjalani perawatan untuk memulihkan mulutnya pasca menjalani operasi.
Pria berumur 20 tahunan yang mencari keisengan untuk mengisi kesehariannya . -09 Sept 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon