1. Baku, Azerbaijan
Baku merupakan ibukota sekaligus kota paling besar di negara Azerbaijan.
Meski berstatus sebagai ibukota, namun kenyataannya kota ini justru
menjadi kota paling kotor di dunia. Azerbaijan sebagai
negara pusat
kegiatan minyak, justru membuat kota Baku menderita. Disini tingkat
polusi udara sudah sangat mencemaskan akibat pengeboran minyak tadi.
2. Dhaka, Bangladesh
Di tempat ini, pencemaran air sudah jadi masalah turun temurun yang
sulit untuk diatasi. Apalagi dengan padatnya penduduk dan kurang
kesadaran masyarakat sekitar tentang menjaga air, membuat kota yang
terletak di kawasan Asia Selatan ini semakin mengkhawatirkan.
3. Pointe Noire, Kongo
Penderitaan kota ini sepertinya sulit berakhir. Kondisi ibukota negara
Kongo ini memang cukup mengenaskan. Polusi dari emisi udara membuat
masyarakatnya kesulitan menghirup udara bersih. Belum lagi krisis air
yang hampir terjadi setiap tahunnya. Sekalinya ada air, itu pun harus
tercemar dengan kotoran mentah.
4. Mumbai, India
Sebagai salah satu kota terbesar di India, Mumbai seharusnya menjadi
tempat yang menyenangkan bagi penduduknya. Tapi sayangnya, kondisi
sekarang jauh dari ekspektasi pada kalimat di atas. Pencemaran
lingkungan ditambah dengan kemerosotan ekonomi, membuat kota Mumbai
harus rela masuk ke dalam artikel ini.
5. Port au Prince, Haiti
Banyak yang bilang (bahkan penduduknya sendiri) kalau ibukota negara
Haiti ini sangat mengenaskan apabila kita menyinggung masalah udara dan
air. Pemerintahnya yang kerap korupsi ditambah dengan masyarakatnya yang
suka kekerasan, membuat kondisi lingkungan Port au Prince seperti
diabaikan begitu saja.
Jika tempat tinggalmu tidak termasuk dalam daftar kota terburuk di atas,
kalian harus bersyukur sembari terus menjaga lingkungan kalian. Jangan
sampai kita tinggal di tempat yang sangat mengenaskan seperti beberapa
tempat di dalam artikel ini.
Pria berumur 20 tahunan yang mencari keisengan untuk mengisi kesehariannya . -09 Sept 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon