Begini Beratnya Menjadi Atlet Korea Utara yang Gagal Meraih Medali

Pagelaran Olimpiade Rio telah berakhir. Seluruh atlet telah pulang ke rumah masing-masing dengan berbagai ekspresi. Bagi mereka yang berhasil meraih medali, tentu pancaran senyuman akan terlihat. Sebaliknya, mereka yang tidak menghasilkan apa-apa hanya bisa merenung kecewa.

Raut kekecewaan juga tengah dialami seluruh atlet Korea Utara. Pasalnya sebelum berangka ke Rio, Kim Jong Un selaku presiden berpesan untuk membawa setidaknya 17 medali dimana 5 diantaranya harus emas.

Namun apa mau dikata, fakta menunjukkan bahwa Korea Utara hanya bisa meraih 7 medali dengan rincian 2 medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Dengan kegagalannya memenuhi target, kini atlet Korea Utara harap-harap cemas tentang hukuman yang akan mereka terima.

Diberitakan The Sun, Korea Utara memang tidak pernah main-main dalam urusan seperti ini. Negara akan memberikan ‘balasan’ atas apa yang telah dipersembahkan atlet. Mereka yang berhasil mendapat medali akan diberi rumah dan mobil. Sedangkan bagi yang gagal akan diputuskan hukuman yang tepat.

Seorang profesor dari Universitas Tokyo yang merupakan ahli kerahasiaan negara, Toshimitsu Shigemura sedikit membocorkan hukuman bagi atlet yang tidak berprestasi di Korea Utara.

“Bagi mereka yang gagal membawa pulang medali kemungkinan besar akan dihukum dengan bekerja di tambang batu bara," ungkap Shigemura.

Ini bukan kali pertama Korea Utara menghukum atlet mereka yang ‘tidak menghasilkan apa-apa’. Sebelumnya pada tahun 2010 lalu, seluruh pemain timnas Korea Utara dikirim ke tambang batu bara dan baru bisa keluar minimal satu tahun. Hukuman ini diberikan karena saat itu Korea Utara kalah mencolok 0-7 atas Portugal.
Previous
Next Post »