1. Sebenarnya personil Warkop berjumlah 5 orang
Warkop DKI sering disebut dengan trio Dono, Kasino, dan Indro. Padahal
pada awal terbentuknya, grup lawak ini berjumlah 5 orang. Lalu siapa dua
orang lainnya? Mereka adalah Nanu Mulyono dan Rudy Badil.
Sayangnya keduanya tak ikut berpartisipasi dalam film-film Warkop DKI.
Rudy yang semula sering ngelawak bersama personil Warkop lainnya,
tiba-tiba demam panggung yang membuatnya tak pernah lagi bersama trio
DKI ini hingga sekarang. Sementara Nanu sudah meninggal pada tahun 1983
silam karena penyakit liver.
2. Nama awal sebelum menggunakan Warkop DKI
Cerita kesuksesan Warkop DKI berawal dari acara Obrolan Santai di Warung
Kopi yang sering disiarkan radio Prambors. Acara ini dimulai pukul
20.30 WIB dan disiarkan setiap hari Jumat. Melejitnya acara lawak
tersebut membuat nama Dono, Kasino, Indro, dan Rudy ikut terkenal.
Sejak saat itulah setiap kali grup lawak ini pentas, mereka berempat
menggunakan nama Warkop Prambors. Seiring berjalannya waktu grup lawak
ini akhirnya mengganti namanya menjadi Warkop DKI (plesetan dari Daerah
Khusus Ibukota) karena jika menggunakan nama Prambors, mereka harus
membagi royalti kepada radio tersebut sebagai pemilik nama ‘Prambors’.
3. Dono, Kasino, Nanu, dan Rudy pernah bersekolah di tempat yang sama
Mungkin tak ada yang menyadari bahwa Dono, Kasino, Nanu, dan Rudy pernah
kuliah di tempat yang sama. Ya, mereka berempat sama-sama menuntut ilmu
di Universitas Indonesia. Sementara itu Indro kuliah di Universitas
Pancasila.
4. Pasca Kasino meninggal, Warkop DKI berubah nama (lagi)
Memudarnya kejayaan trio Warkop DKI sebenarnya sudah bisa dirasakan
sejak dirilisnya film terakhir mereka yang berjudul “Pencet Sana Pencet
Sini” di tahun 1994 silam. Tiga tahun kemudian, Kasino harus tutup usia
karena tumor otak.
Sejak saat itu personil Warkop menyisakan Dono dan Indro saja. Kemudian
pada tahun 1999, Indro mengubah nama grupnya menjadi Warkop Millenium
karena kata ‘DKI’ merupakan kepanjangan dari Dono, Kasino, Indro.
Berbeda dengan Warkop DKI yang membuat film layar lebar, Warkop
Millenium hanya membuat sitkom yang dulu sempat ditayangkan Indosiar
mulai tahun 1999 sampai 2001. Dono kemudian meninggal di tahun 2001,
tetapi Warkop Millenium tetap berjalan meski hanya Indro sendirian.
5. Jumlah film Warkop DKI
Sepanjang perjalanannya, Warkop DKI telah menghasilkan 34 film dalam
rentang waktu antara tahun 1979 sampai 1994. Itu artinya rata-rata Dono
cs membuat 2 film setiap tahunnya. Dan ciri khas dari film Warkop DKI
adalah selalu menampilkan wanita cantik dan seksi di era saat itu.
Selain itu, judul filmnya bisa di bilang cukup unik, seperti Setan
Kredit, Saya Suka Kamu Punya, Jodoh Bisa Diatur, Gantian Dong, Depan
Bisa Belakang Bisa, Bisa Naik Bisa Turun, dan masih banyak lagi.
Pria berumur 20 tahunan yang mencari keisengan untuk mengisi kesehariannya . -09 Sept 2016
ConversionConversion EmoticonEmoticon